Tugas Individu
Tema Kurikulum 2013 Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaraan
Diajukan untuk memenuhi nilai mata kuliah perencanaan pembelajaraan
Dosen Pengampu Budi Hendrawan M.Pd
Oleh
Nama : Farijan Akbar
Nim : C1686206070
Prodi : PGSD B /Smester IV
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2018
Artikel Analisis Kurikulum 2013 Dalam Pendidikan di Indonesia
Farijan Akbar
Program Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
Abstrak
Penulis artikel ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui dan memahami isi dari kurikulum 2013
Assalamu’alaikum warohmatulohii wabarokatuh
Dalam kegiataan perencanaan pembelajaraan yang disampai selalu membahas megenai semua komponen bahan pengajaran diantaranya kurikulum nasional indonesia dari masa ke masa supaya mahasiswa pgsd harus betul betul mengetahui dan memahami isi salah satunya dari kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah disiplin ilmu dan ketetapan dari pemerintah indonesia yang dipakai sebagai aturan dalam pembelajaran nasional untuk merevisi Kurikulum sebelumnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP, kurikulum 2013 sering disebut K-13 masuk masa percobaan pada tahun 2103
Pada tahun 2014 K¬-13 sudah diterapkan dikelas I,II,IV dan V Sekolah Dasar Kurikulum 2013 atau K-13 memiliki tiga Aspek pengetahuaan,Aspek keterampilan , Aspek sikap dan prilaku ditambah lagi dengan mata pelajaraan yang dirampingkan dari segi waktu dan ditambahkan begitupun waktu dan mata pelajaran yang di hilangkan dan ditambahkan
PENDAHULUAN
Kurikulum adalah komponen penting dalam pendidikan yang dikelola dan dibuat secara sentralistik oleh aparat pendidikan khususnya di sekolah sekolah di indonesia didistribusikan kepada kepala sekolah dan disampaikan kepada guru dan dilaksanakan dan mengimplementasikan sesuai petunjuk teknis sesuai pemerintah pusat
Berdasarkan UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan PP No. 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, mulai tahun ajaraan 2006/2007, Kurikulum berbasis kopetensi/KBK telah disempurnakan menjadi kurikulum tingkat satuan pendidikan sudah diresmikan pada tanggal 07 juli 2006
Kurikulum satuan pendidikan diantara mencakup pada kepentingan daerah guru sekolah dasar, dan diberikan otonomi untuk mengembangkan , kebutuhan, kesanggupan, kebolehaan ,kemampuan
METODE
Penelitian ini menggunakan studi pustaka yaitu mengkaji seluruh literatur untuk memecahkan masalah yang dihadapi
Studi pustaka merupakan dokumen tertilis maupun tidak tertulis foto, vidio atau dokumen elektronik yang mendukug penulisan dan penayangan penulisan
(sugiono,2005:83) hasil penelitian akan kredibel dengan didukung foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada
Maka dapat dikatakan bahwa studi pustaka dapat mempengaruhi kredibilita hasil penelitian yang dilakukan
HASIL DAN PEMBAHASAAN
K-13 disebut Kurikulum berbasis karakter yang mengutamakan pada pemahaaman skill, dan pendidikan karakter , siswa dituntun dan dituntut atas materi aktif dalam berdiskusi presentasi dan sopan santun yang tinggi dan juga setiap kurikulum juga pasti mempunyai kelebihaan dan kekurangan . Sementara itu mengingat usia peserta didik /siswa didalam aspek psikologis usia 7 s/d 15 tahun , maka ada beberapa mata pelajaraan yang tidak diberikan di tingkat SD/Mi dan SMP/Mts
Beberapa aspek yang terkandung didalam kurikulum 2013
1. Pengetahuan
Menyangkut pemahaman siswa , Nilainya diperoleh dari ulangan hariaan Ujian Tengah/Akhir Semester dan ujian kenaikan kelas , Pengetahuan bukan aspek utama dalam K-13 ini
2. Keterampilan
Menyangkut bidang skill/kemampuan misalnya menukar opini pendapat berdiskusi/musyawarah membuat berkas laporaan dan peresentasi , sungguh luar biasa anak indonesia ini
3. Sikap / Tingkah Laku
Merupakan aspek tersulit untuk dilakukan penilaiaan sopan santun , adab belajar , sosial , absensi , dan agama karna dikatakan sulit guru tidak selamanya mengawasi dan tau tentang karakteristik setiap siswanya , menjadikan kurang efektip dalam penilaiaan sikap
Untuk laporan belajar/rapot ditulis berdasarkan interval dan dihapusnya sistem rangking
Guna meredam persaingan . rapot kurikulum 2013 dibagi menjadi 3 aspek yaitu pengathuan,keterampilan dan sikap dan (pengetahuan dan keterampialn ) dibagi menjadi 2 kolom penilaiaan kolom angka dan huruf ditulis menggunkan system interval
Keunggulan K-13
1. Sisw lebih aktif inovatif dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi disekolah
2. Adanya peneilaiaan yang menyeluruh bukan hanya pada pengatahuan tetapi sikap dan keterampilan harus seimbang
3. Munculnya pendidikan berkarakter dan budi pekerti yang diintegrasikan dalam semua program studi
4. Kompetensi yang sesuai tuntutan dan fungsi tujuan pendidikan nasional
5. Kopetensi yang dimaksud holistic domain pada sikap pengetahuan dan keterampilan
6. Banyak kopetensi yang dibutuhkan sesuai perkembangan pendidikan seperti karakter,metodologi,pembelajaraan aktif, keseimbangan soft killdan hard skillkewirausahaan
7. Keunnikan nyapada K-13 adalah perubahaan sosial pada tingkt lokal , nasional dan global
8. Mengharuskan adanya remidiasi secara berkala
9. Sangat kontekstual
10. Motivasi belajar dengan kompetensi propesi ,pedagogi sosial dan personal
11. Guru sebagai fasilitator
12. Krefitas guru akan semakin meningkat
13. Efesiensi manajemen dimana buku sudah disiapkan dari pusat
14. Sekolah dapat pendampingan dari pusat dan memperoleh supervasie dari daerah
15. Penilaiaan meliputi aspe kognitif,efektif dan psikomotorik sesuai proporsi
Kelemahaan K-13
1. Guru salah kaprah dimaksud guru tidak perlu menjelaskaan materi padahal sebaliknya harus ada penjelasan dari guru
2. Banyak guru yang belum siap karna K-13 menuntup guru agar kreatif dan memotivasi dalam segi hal diantaranya penyampayaii materi dengan model tematik yang menggabungkan beberapa tema dalam 1 pelajaraan/pembahasaan
3. Kurangnya pemahaamaan guru dengan kosep scientific
4. Kurangnya keterampilan guru dalam menyusun RPP
5. Guru tidak banyak menguasai penilaiaan autentik
6. Tugas menganalisis SKL,KI,KD buku siswa dan buku guru belum sepenuhnya dikerjakan banyak guru yang plagiat dalam kasus ini
7. Pemerintah cendurung melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama
8. Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaraan dan hasil dalam K-13 karna UN masih menjadi faktor penghambat
9. Terlalu banyak materi yang harus dikuasai dan banyak materi yang tidak dapat disampaikan dengan baik, belum lagi persoalaan guru yang belum berdedikasi terhadap mata pelajaraan yang siswa ampu
10. Citra sekolah dan guru akan menurun jika tidak berhasil menjalankan kurikulum 2013
Karakterisktik K-13
1. Belajar Tuntas
Siswa tidak diperkenankan melanjutkan pekerjaan berikutnya jika belum tuntas dalam pekerjaan sebelumnya
2. Penilaiaan Autentik
Pembelajaraan merupakan hal yang saling berkaitaan
Mencerminkan masalah dunia nyata bukan dunia sekolah
Menggunakan berbagai cara dan kriteria penilaiaan
Holistik (Kopetensi utuh,mereflesikan pengetahuaan ,keterampilaan dan sikap)
3. Penilaiaan berkesinambungaan
Dengan adanya ulangan hariaan,ulangan smester dan akhir
4. Teknik penilaiaan yang berpareasi
Berupa tulisan,lisan,produk,portofolio,unjuk kerja,proyek,pengamataan, dan penilaiaan diri
5. Berdasarkan acuaan kriteria
Dibandingkan dengan KKM misalnya
KESIMPULAN
Berdasarkan dari uraiaan diatas pembelajaraan kurikulum 2013 menggunakan pendekataan scientific melalui mengamati,menanya,menalar,menganalisa dan mencoba. Menggunakan ilmu pengetahuaan sebagai penggerak pembelajaraan untuk semua mata pelajaraan . Menuntut siswa untuk mencari tahu bukan diberi tahu (Discovery Lerning) Menekankan kemampuaan berbahasa sebagai alat komunikasi pembawa pengetahuaan dan berpikir logis , sitimatis dan kreatif
Manejemen pelaksaan kurikulum disekolah merupakaan bagiaan dari program penigkataan mutu pendidikaan melalui penerpaan pola pengelolaan pelaksanaan kurikulum disekolah mengatur kegiataan operasional dan hubungan kerja personil sekolah dalam upaya melayani siswa kegiataan tersebut terkait dengan kurikulum yang meliputi perencanaan kegiataan belajar mengajar berdasar kurikulum yang berlaku secara nasional dan lokal , penyampaiaan kurikulum proses belajar mengajar dan evaluasi
SARAN
Kurikulum K-13 masih menjadi perbincangan dalam dunia pendidikan dan sosialisasinya masih nihil dilakukan oleh pemerintah, dan juga respon public menenai kurikulum 2013
Negara indonesia yang mempunyai wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang sangat banyak tidak adil karnanya sosialisai kedaerah yang terpencil pesisir tidak terjangkau yang secara belum siap menerima perubahaan kurikulum dengan publikasi kurang pada daerah terebut
Mudah mudahan bisa menjadi waasaan , penulis masih banyak kekurangan bila ada kesalahaan penulisan nama tanggal tempat dan kata yang kurang berkenan mohon maaf karna kesalahaan mutlak dari penulis dan kebenaraan hanya milik alloh azza wazala
Demikiaan analisis mengenai kurikulum 2013 kurang lebihnya mohon maaf
Wasalamu’alaikum warohmatulohi wabarokatuh
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum_2013 (Akses 28 juli 2018, 11 : 30)
http://www.gubuginformasi.com/2014/04/apa-itu-kurikulum-2013.html (Akses 28 juli 2018, 11 : 30)
Mulyasa, E. Pengembangan dan Iplementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosda Karya,2014. Implemestasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapaan. Yogyakarta: Kata Pena.
http://membumikan-pendidikan.blogspot.com/2015/01/ciri-ciri-dan-karakteristik-kurikulum.html (Akses 28 juli 2018, 11 : 30)
http://widarhmanipkn.blogspot.com/2015/06/artikel-kurikulum-2013.html?m=1 (Akses 28 juli 2018, 11 : 30)
Komentar
Posting Komentar